Masih berani pake program impor? ( case: Fear Factor Indonesia)
Belum lama ini ada berita di TV, Fear Factor Indonesia (FFI) akan segera tayang di RCTI. Tentunya akan banyak pemirsa yang penasaran, termasuk saya tentunya. Sekali lagi ini adalah acara 'adopsi' dari acara luar negeri setelah acara-acara lain sebelumnya.Tapi yang jadi pertanyaannya sekarang, gmn nih prospek (baca: rating) FFI? Apakah rating FFI akan mengikuti program-program impor lainnya?
Sekedar mengingat beberapa 'nasib' acara-acara impor yang di 'naturalisasi' menjadi versi Indonesia, seperti Joe Milionaire Indonesia, The Apprentice Indonesia, Indonesian Idol. Mungkin hanya Indonesian Idol yang lumayan sukses, meskipun tidak sesukses AFI-nya Indosiar. Joe Milionaire tidak seperti yang dihebohkan sebelumnya, meskipun sudah dilakukan beberapa kali pemindahan jam tayang, tapi tetap saja ratingnya kurang ok.. (CMIIW yah)
Acara impor versi Indonesia yang masih tayang saat ini adalah The Apprentice Indonesia. Kalau nonton versi aslinya, acara ini sebenarnya TOP banget... banyak unsur educationnya, tapi tetep menghibur. Tapi pas lihat The Apprentice versi Indonesianya.. hmm.... kayaknya ada yang kurang oke gitu... yah.. namanya juga program adaptasi... Belum lagi kharisma sang Peter F Gontha yang memang nggak sebanding dengan kharismanya-nya si Donald Thrump, ini terlihat banget pas mau mem-fire seorang kandidat...kayaknya ada yg kurang greng gitu.. (apa coba...?!)
Menarik kita tunggu respon pemirsa terhadap Fear Factor Indonesia, yang nota bene pemegang lisensi di Indonesia sama dengan pemegang lisensi Joe Milionaire....
Semoga nasibmu tidak seperti pendahulumu...
Comments plz....
Let's discuss...
-Nugros-161105-
0 Comments:
Post a Comment
<< Home